Menanti Di Barzakh

Ku Merintih, Aku Menangis
Ku Meratap, Aku Mengharap 
Ku Meminta Dihidupkan Semula 
Agar Dapat Kembali Ke Dunia Nyata 

Perjalanan Rohku
Melengkapi Sebuah Kembara
Singgah Di Rahim Bonda
Sebelum Menjejak Ke Dunia
Menanti Di Barzakh
Sebelum Berangkat Ke Mahsyar
Diperhitung Amalan
Penentu Syurga Atau Sebaliknya

Tanah Yang Basah Berwarna Merah
Semerah Mawar Dan Jugak Rindu
7 Langkah Pun Baru Berlalu
Susai Talkin Penanda Syahdu
Tenang Dan Damai Di Pusaraku
Nisan Batu Menjadi Tugu
Namun Tak Siapa Pun Tahu Resah Penantianku

Terbangkitnya Aku Dari Sebuah Kematian
Seakan Ku Dengari
Tangis Mereka Yang Ku Tinggalkan
Kehidupan Disini Bukan Suatu Khayalan
Tetapi Ia Sebenar Kejadian

Kembali Oh Kembali
Kembalilah Kedalam Diri
Sendirian Sendiri
Sendiri Bertemankan Sepi
Hanya Kain Putih Yang Membaluti Tubuhku
Terbujur Dan Kaku
Jasad Terbujur Didalam Keranda Kayu

Ajal Yang Datang Dibuka Pintu
Tiada Siapa Yang Memberi Tahu
Tiada Siapa Pun Dapat Hindari
Tiada Siapa Yang Terkecuali
Lemah Jemari Nafas Terhenti
Tidak Tergambar Sakitnya Mati
Cukup sekali Jasadku Untuk Mengulangi

Jantung Berdenyut Kencang
Menantikan Malaikat Datang
Mengigil Ketakutan Gelap Pekat Dipandangan
Selama Ini Diceritakan
Kini Aku Merasakan
Dialam Barzakh Jasad Dikebumikan

Ku Merintih, Aku Menangis
Ku Meratap, Aku Mengharap
Ku Meminta Dihidupkan Semula
Agar Dapat Kembali Ke Dunia Nyata


*peringatan buat diri ini, keluarga dan juga sahabat seagama..kadang-kadang kita selalu ketawa dan bersuka ria sehingga melampaui batas berhibur..semoga kita lebih mengingati mati kerana orang yang cerdik itu adalah mereka yang mengingati mati..wallahualam.. (^_^)

2 comments:

nana kamaruzzaman said...

mi fav song..~_~"

Cahaya Senja said...

yeah..sgt menginsafkan.. (T_T)